Moms, seiring bertambahnya usia, perkembangan mata bayi memang sangat luar biasa. Sejak lahir, Si Kecil mulai belajar menyesuaikan penglihatan dengan cahaya, mengenali wajah Moms, hingga perlahan mengikuti gerakan benda di sekitarnya.
Menjaga kesehatan mata bayi tentu menjadi hal penting agar tumbuh kembang Si Kecil optimal. Salah satu kondisi yang sering terjadi dan bikin cemas adalah mata bayi yang terlihat berair terus-menerus. Meski sering dianggap wajar, kondisi ini bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan pada mata bayi.
Kenapa Mata Bayi Sering Berair? Ini Penyebab Umumnya
Ada beberapa penyebab umum mata bayi berair. Moms tak perlu khawatir karena indikasinya bisa Moms kenali dari beberapa perubahan yang terjadi pada bayi.
1. Saluran Air Mata Tersumbat
Moms, ini penyebab yang paling sering dialami oleh bayi baru lahir. Saluran air mata bayi belum berkembang sempurna, sehingga air mata tidak bisa mengalir dengan baik ke hidung dan malah menumpuk di permukaan mata. Akibatnya, mata bayi jadi tampak selalu berair.
2. Infeksi Mata (Konjungtivitis)
Infeksi bisa disebabkan oleh bakteri atau virus. Kondisi ini membuat mata bayi merah, bengkak, bahkan kadang muncul kotoran mata berwarna kuning kehijauan. Bila mata bayi mengalami hal ini, segera konsultasikan ke dokter ya, Moms.
3. Alergi
Mata bayi yang berair juga bisa karena reaksi alergi terhadap debu, bulu hewan, atau bahkan sabun mandi yang tidak cocok. Biasanya disertai gejala bersin atau ruam di kulit.
4. Iritasi
Udara kering, asap rokok, atau produk perawatan yang mengandung bahan kimia keras bisa mengiritasi mata bayi dan membuatnya berair.
Cara Mengatasi Mata Bayi yang Berair
1. Kompres dengan Air Hangat
Gunakan kain bersih dan air hangat untuk mengompres area mata bayi secara perlahan. Ini membantu membuka saluran air mata yang tersumbat.
2. Pijat Lembut Area Sekitar Mata
Moms bisa memijat dengan lembut area antara sudut mata dan hidung. Lakukan dengan gerakan memutar kecil menggunakan jari bersih. Cara ini bisa melancarkan aliran air mata bayi.
3. Hindari Paparan Iritan
Pastikan Si Kecil jauh dari asap rokok, debu, atau parfum menyengat. Gunakan produk perawatan khusus bayi yang aman di kulit dan tidak memicu alergi. Hal ini penting untuk mencegah iritasi makin parah dan memberi waktu mata untuk pulih.
4. Jaga Kebersihan Mata dan Tangan
Bersihkan mata bayi dengan kapas steril dan air matang. Moms juga harus selalu mencuci tangan sebelum menyentuh wajah Si Kecil. Pastikan Moms menggunakan kapas baru untuk setiap mata agar tidak menyebarkan infeksi.
5. Berikan Waktu Istirahat yang Cukup
Seperti organ tubuh lainnya, mata juga butuh waktu untuk beristirahat. Pastikan Si Kecil mendapatkan tidur yang cukup, tidak terlalu lama di bawah cahaya terang, dan tidak terganggu saat tidur.
6. Konsultasikan ke Dokter Bila Berlanjut
Jika mata bayi terus berair lebih dari seminggu, terutama disertai kemerahan atau pembengkakan, jangan tunda untuk konsultasi ke dokter anak atau dokter spesialis mata.
Cara Mencegah Mata Bayi Berair
1. Bersihkan Mata Bayi Secara Rutin
Moms, membersihkan mata bayi secara lembut setiap hari adalah langkah pencegahan paling sederhana namun efektif. Gunakan kapas steril atau kain bersih yang dibasahi air matang hangat. Usapkan dari arah dalam ke luar mata, satu arah, dan gunakan kapas berbeda untuk tiap mata. Ini bisa mencegah penumpukan kotoran dan bakteri yang dapat menyumbat saluran air mata bayi.
2. Pastikan Lingkungan Selalu Bersih
Debu, asap, dan bulu hewan peliharaan bisa memicu iritasi dan membuat mata bayi berair. Jaga agar ruang tidur Si Kecil selalu bersih dan bebas dari bahan yang bisa memicu alergi. Hindari menyalakan dupa atau menggunakan pembersih ruangan yang mengandung bahan kimia keras di sekitar Si Kecil.
3. Pilih Produk Bayi yang Aman
Sabun, sampo, dan tisu basah yang digunakan pada bayi sebaiknya bebas alkohol, pewangi, dan bahan aktif lainnya yang bisa memicu iritasi. Produk yang tidak cocok bisa membuat mata bayi sensitif dan berair. Moms bisa memilih produk dengan label “hypoallergenic” atau khusus untuk kulit bayi sensitif.
4. Biasakan Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Wajah Bayi
Kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan sebelum menyentuh wajah atau menggendong Si Kecil bisa membantu mencegah penularan kuman ke area mata. Ajak juga anggota keluarga lain untuk melakukan hal yang sama, terutama jika mereka baru saja dari luar rumah.
5. Hindari Kebiasaan Mengucek Mata
Saat bayi merasa tidak nyaman, ia mungkin menggosok-gosok matanya. Gerakan ini bisa melukai jaringan halus di sekitar mata atau memperparah iritasi. Moms bisa segera membersihkan area mata saat terlihat kotor atau memberikan distraksi agar bayi berhenti mengucek.
6. Perhatikan Asupan Nutrisi yang Mendukung Kesehatan Mata
Nutrisi seperti vitamin A, omega-3, lutein, dan zinc membantu menjaga kesehatan mata sejak dini. Untuk bayi yang menyusu, kualitas ASI sangat penting. Pastikan Moms mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mendukung kesehatan mata bayi melalui ASI.
Kapan Moms Harus Waspada?
Mata bayi yang berair memang kadang bisa sembuh sendiri, tapi Moms perlu waspada jika disertai gejala lain seperti demam, Si Kecil sering mengucek mata, atau muncul kotoran mata berlebihan. Ini bisa jadi tanda infeksi yang butuh penanganan medis segera.
Ingat, Moms adalah penjaga kesehatan terbaik untuk Si Kecil. Terus semangat ya, Moms, dalam merawat dan mencintai buah hati. Semua usaha Moms hari ini akan jadi bekal tumbuh kembang Si Kecil yang sehat dan bahagia.
Popok Nyaman Bantu Si Kecil Tetap Ceria
Selain menjaga kesehatan mata bayi, penting juga untuk memastikan kenyamanan Si Kecil sepanjang hari, termasuk dalam memilih popok yang tepat. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Merries Skin Protection Slim, yang didesain untuk menjaga kulit Si Kecil agar tetap sehat.
Popok Merries Skin Protection Slim punya teknologi ergoslim yang mampu menyerap hingga 200x namun tetap ergonomis dan slim, jadi Moms nggak perlu khawatir akan kebocoran dan menggembung. Si Kecil pun dapat bebas bereksplorasi sehingga mendukung tumbuh kembangnya.
Kenapa Merries Skin Protection Slim Jadi Pilihan Tepat?
Moms,selain dilengkapi dengan tekonologi SLIM, popok ini juga punya fitur anti bakteri dan anti bau, yang bantu cegah bau dan bakteri pada popok Si Kecil. Dengan bantalan lembut bergelombang, sirkulasi udara pada Merries Skin Protection Slim pun tetap lancar dan membantu menjaga kulit tetap sehat.
Fitur premium seperti roll up tape, alarm penanda pipis, bagian samping mudah disobek, hingga karet pinggang elastis benar-benar memudahkan Moms saat mengganti popok. Jadi, sambil Moms rawat mata bayi, pastikan juga popoknya nyaman dan mendukung geraknya sepanjang hari. Moms bisa dapatkan Merries Skin Protection Slim di toko-toko online kesayangan Moms ya.